Sumatera Utara merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia, tepatnya menempati urutan ke-3 setelah Sumatera Selatan dan Lampung. Ditanam di lebih dari 90 ribu hektar lahan perkebunan yang melibatkan hampir 150 ribu petani, biji kopi Sumatera Utara termasuk dalam klasifikasi kopi specialty yang artinya memiliki kualitas tertinggi dengan standar mutu di atas 80.
Guna memaksimalkan potensi dari industri kopi di Sumatera Utara, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni meluncurkan branding ‘Kopi Sumut’ dan Gerakan Cinta Kopi Serentak se-Sumut dalam gelaran Kopiforia – Festival Kopi Sumatera Utara yang diadakan di Komplek Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jl Gatot Subroto Km 5 – Kota Medan, Selasa (17/9)
Festival kopi sekaligus side event Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI wilayah Sumut ini menjadi momentum bagi PB PON Sumut bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Sumut untuk memperkenalkan berbagai jenis kopi khas Sumatera Utara seperti kopi Sidikalang, kopi Lintong, kopi Mandailing, kopi Simalungun, dan lain-lain kepada para kontingen, tamu, maupun masyarakat umum.
Dalam sambutannya, Fatoni berpesan kepada para pelaku usaha kopi untuk terus meningkatkan varian, kualitas, kemasan, dan pemasaran produk kopi Sumut supaya semakin dicintai, meningkatkan perekonomian daerah, serta membawa nama baik Sumatera Utara di mata dunia.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya yang dapat mendorong peningkatan produktivitas kopi dan harga jual yang kompetitif, seperti melakukan berbagai pembinaan, menyalurkan bantuan sarana-prasarana, memberikan bibit unggul, pupuk, dan lain-lain” ucap Fatoni.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut Naslindo Sirait, yang juga menjadi salah satu narasumber dalam talkhshow Kopiforia, menambahkan pentingnya penguatan kelembagaan melalui pembentukan koperasi kopi di Sumatera Utara agar petani kopi tidak berjuang sendirian dalam memikirkan tata kelola hulu hilir.
“Kami juga mendorong anak-anak muda Sumatera Utara untuk berani terjun di industri kopi karena potensinya masih sangat menjanjikan sampai sepuluh tahun ke depan. Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara siap memfasilitasi berbagai kebutuhan terkait penguatan kewirausahaan, seperti peminjaman tempat untuk bazaar dan festival, ataupun pelatihan-pelatihan yang relevan,” tukas Naslindo.
Turut hadir dalam acara Kopiforia yakni Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provsu Tyas Fatoni, Konsul Jenderal India di Medan Ravi Shanker Goel, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provsu Indra Kuspriyadi, Kepala OJK Regional 5 Sumbagut Khoirul Muttaqien, Direktur Bisnis dan Syariah PT Bank Sumut Syafrizalsyah, dan Asisten Administrasi Umum Provsu Lies Handayani Siregar.
Copyright © 2023 – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Utara.
All Rights Reserved. Made with irzasolusi.com