Dialog Publik Refleksi Sumpah Pemuda “Pemuda Sumut Dalam Gagasan Konstruksi Kebangsaan Menatap Arah Baru Indonesia 2024”

Mengusung tema “Rekontruksi Kebangsaan Menatap Arah Baru 2024” dalam rangka Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Pemprovsu mengadakan Dialog Pubik yang diadakan di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumatera Utara tanggal 2 November 2023.

Acara ini dihadiri oleh Pj Gubernur Sumatera Utara, Dr.Hassanudin yang diwakilkan Oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dr. Naslindo Sirait, S,E., M.M. Turut hadir juga Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Agung Setya I.E, M. Si, Ketua DPD GMNI Sumut, Daniel Sigalingging, M.Si ; Korwil I GMKI Sumut- NAD, Arion Pasaribu, Tokoh Pemuda, Dr. David Luther Lubis dan segenap tamu undangan.

Sumpah Pemuda 28 Oktober tahun 1928 adalah tonggak sejarah yang memberikan kesadaran bagi pemuda pada waktu itu dan tentu bagi kita sebagai generasi penerus, bahwa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam perjuangan untuk indonesia merdeka, dan hari ini sebagai generasi muda dan generasi penerus kita bertekad untuk terus menjaga persatuan dalam mengisi kemerdekaan yang diwariskan kepada kita.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Sumut Dr. Hassanudin yang diwakilkan Oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Dr. Naslindo Sirait, S,E., M.M. menyampaikan Tema yang diusung yakni “Rekontruksi Kebangsaan Menatap Arah Baru 2024”. Diksi rekontruksi itu berarti mengembalikan seperti semula. Kebangsaan kita saat ini perlu kita kembalikan kebentuk semula yang digagas oleh para pendiri bangsa dalam membangun rancang bangun kenegaraan untuk Indonesia Merdeka.
Pemilihan diksi ini tentu bukan tanpa sebab, hari ini kita bisa melihat dan merasakan bahwa nilai-nilai kebangsaan kita mulai memudar hal ini dapat dilihat dari menonjolnya semangat kedaerahan, tingginya konflik antar suku, maraknya intoleransi beragama, hilangnya semangat gotongroyong, lunturnya rasa cinta kepada tanah air, meningkatnya individualisme, ditengah arus globalisasi. Karena itu perlu kita rekontruksi kembali paham kebangsaan sebagai satu ideologi bangsa Indonesia dalam menapaki perjalanan menuju Indonesia Emas tahun 2045.